Selasa, 03 Januari 2012

TUGAS 10 "MANUSIA DAN HARAPAN"

Harapan berasalal dari kata dasar harap yang berarti keinginan akan sesuatu yang diinginkannya itu dapat tercapai. Harapan dapt diartikan yaitu sesuatu keinginan yang dipercayainya benar dan jujur oleh setiap manusia dan harapan agar dapat tercapai memerlukan kepercayaan terhadap ALLAH SWT, dan kepercayaan terdap diri kita sendiri dan dan juga kepercayaan terhadap orang lain.
Setiap manusia pasti memilki harapan disepanajng kehidupannya, manusia memilki harapan yaitu dikarenakan adnya dorongan, dorongan-dorongan tersebut yaitu dorongan kodrat dan juga dorongan hidup. Berhubungan dengan kebutuhan manusia tersebut, Abraham Maslow mengkategorikan kebutuhan manusia menjadi 5 harapan manusia, yakni :
1.    Harapan untuk memperoleh kelangsungan hidup
2.    Harapan untuk memperoleh keamanan
3.    Hak unutuk mencitai dan dicintai
4.    Harapan untuk diterima di lingkungan
5.    Harapan untuk memperoleh perwujudan ciaa-cita

Harapan bersifat manusiawi dan dimilki oleh setiap manusia. Dalam berkaitan dengan pendidikan moral, untuk mewujudkan harapan kita di wujudkan hal-hal berikut ini :
a.    Harapan apa yang baik
b.    Bagaimana mencapai harapan tersebut
c.    Bagaimana jika harapan itu tidak terwujud

Seperti paragraf sebelumnya setiap manusia memilki harapan, maka kita sebagai manusia jangan takut untuk berharap. Karena manusia yang tanpa harapan berarti sama saja tidak hidup di dalam kehidupannya.  Dan dia juga telah menyia-nyiakan kehidupan yang telah diberikan oleh Allah SWT.
Sebenarnya apabila manusia ingat akan hal kehidupan ini tidak hanya di dunia saja melainkan di akhirat juga, maka sudah semestinya harapan manusia untuk hidup di kedua tempat tersebut bahagia. Dengan begitu manusia dapat mengimabangi kehidupan di dunia dan di akhirat dan juga selalu berharap bahwa hari esok akan lebih baik dari pada hari ini atau sebelumnya, dan juga kita harus menyadari bahwa harapan tidak selamanya menjadi kenyataan dan jangan sesali hal tersebut dan terus untuk berharap dan berjuang.

TUGAS 9 "MANUSIA DAN KEGELISAHAN"

Kegelisahan kata dasarnya adalah gelisah, yang artinya selalu merasakan khawatir, cemas dan tidak tenang. Kegelisahan dapt kita ketahui melalui tingkah laku seseorang dalam kondisi atau situasi tertentu, seperti tingkah laku termenung sambil duduk dengan wajah yang tidak semangat dan diam malas untuk berbicara.  Masalah kegelisahan atau kecemasan bisa disebut juga dengan masalah frustasi, yang dapat diartikan bahwa manusia mengalami frustasi kebanyakan dikarenakan apa yang dia inginkan selama ini belum tercapai.
Sebenarnya ada cara-cara untuk manusia mengatasi kegelisahanini, yaitu diawali dengan menenangkan pikiran kita sendiri dan juga kita harus bersikap tenang, dengan melakukan itu semua masalah kegelisahan kita dapat teratasi.  Kegelisahan sama halnya dengan kecemasan, kecemasan sebenarnya dapat dibagi menjadi 3 yaitu :
a.    Kecemasan obyektif
Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya untuk mencelakakan. Mungkin timbulnya pengalaman bahaya dan timbulnya kecemasan dari sifat pembawaan, yang berarti bahwa seseorang mewarisi kecenderungan untuk menjadi takut kalau manusia itu dekat dengan benda-benda tertentu atau keadaan tertentu dari lingkungan tersebut
b.    Kecemasan neorotis (syaraf)
Kecemasan ini dapat timbul karena pengamatan tentang bahaya dan naluriah, kecamasan ini menjadi 3 bagian, yaitu :
1.    Kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan. Kecemasan ini dapat timbul karena orang itu takut akan bayangannya sendiri, atau takut dengan identitasnya sendiri, sehingga itu menekannya dan dapat menguasai egonya. Kecemasan bagian ini menjadi sifat dari manusia yang gelisah, yang selalu mengira bahwa sesuatu yang hebat akan terjadi.
2.    Bentuk ketakutan yang tegang dan irrasional (phobia). Bentuk khusus dari phobia adalah bahwa kekuatan ketakutannya melebihi proporsi yang sebenarnya dari obyek yang ditakutkannya.
3.    Rasa takut lain adalah rasa gugup, gagap dan sebagainya. Reaksi ini datangnya secara tiba-tiba tanpa ada penjelasan yang tegas. Rekasi gugup ini merupak perbuatan meredakan diri yang bertujuan untuk membebaskan manusia dari kecemasan neorotis yang sangat menyakitkan dengan jalan melakukan sesuatu yang dekehendakinya oleh dirirnya sendiri meskipun ego dan superego melarangnya.
4.    Kecermasan moril
Kecemasan moril ini dapat timbul dikarenakan oleh pribadi manusia itu sendiri. Setiap pribadi memiliki beranekaragam macam emosi yaitu diantara lainnya marah, gelisah, dengki, cinta, rasa kurang, benci.