GLOBALISASI
A. Definisi
Globalisasi
dapat kita katakan sesuatu yang dapat merubah kehidupan seorang manusia,
kelompok, maupun suatu bangsa itu sendiri.
Pada saat globalisasi datang ke dalam suatu bangsa maka dapat terjadi
tradisi yang baru bersamaan dengan globalisasi yang terjadi pada masa itu juga.
Globalisasi
dapat dikatakan pula dengan perubahan zaman, perubahan pada pola hidup
seseorang, kelompok, atau suatu bangsa sebagai salah satu bentuk kesadaran
untuk menyikapi suatu hal-hal yang berbeda. Globalisasi merupakan proses
penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkup informasi secara mendunia
atau global melalui media cetak dan media elektronik.
Dengan
datangnya era globalisasi, tidak terlepas pula dari usaha manusia itu sendiri
untuk melakukan perubahan untuk lebih maju lagi di berbagai macam bidang
kehidupan ini untuk memajukan kesejahteraan bersama.
B. Penyebab
terjadinya globalisasi
Terjadinya
globalisasi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, faktor-faktor tersebut dapat
dikelompokan menjadi 2 faktor yaitu faktor ekstern dan faktor intern.
v Faktor Ekstern
Munculnya globalisasi yang beasal dari
luar negeri atau negeri lain dan perkembangan dunia. Faktornya dapat disebutkan
sebagai berikut :
1.
Perkembangan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
2.
Penemuan
sarana berkomunikasi yang semakin maju atau canggih.
3.
Adanya
kesepakatn Internasional tentang pasar bebas.
4.
Pembaharuan
di berbagai aspek atau bidang yang telah dilakukan oleh Negara-negara di dunia
yang mempengaruhi Negara lain untuk menirukan hal sama dengan Negara lain
tersebut.
5.
Adanya
keberhasilan dalam perjuangan prodemokrasi di beberapa Negara di dunia yang
mungkin banyak memberi inspirasi bagi munculnya tuntutan transparasi dan
globalisasi di suatu Negara.
6.
Adanya
peningkatan peran dan fungsi lembaga-lembaga Internasional.
7.
Adanya
perkembangan HAM
v Faktor Intern
Munculnya globalisasi yang berasal
dari dalam negeri sendiri. Faktornya dapat disebutkan sebagai berikut :
1.
Adanya
ketergantungan suatu Negara terhadap Negara-negara lain di dunia.
2.
Adanya
kebebasan pers.
3.
Berkembangnya
transparasi dan demokrasi permintaan.
4.
Munculnya
berbagai macam lembaga masyarakat.
5.
Berkembangnya
cara berpikir dan meningkatnya pendidikan masyarakat.
C. Ciri
– ciri globalisasi
Kita
juga dapat mengetahui adanya globalisasi melalui ciri-ciri sebagai berikut :
1. Adanya perubahan konsep ruang dan
waktu.
2. Perkembangan barang-barang, biasanya
barang lebih berteknologi seperti handphone, televise satelit , internet untuk
berkomunikasi secara global dan lain-lain.
3. Di Negara-negara yang berbeda, pasar
dan produksi ekonomi menjadi saling bergantungan sebagai efek dari pertumbuhan
perdagangan internasional, perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi
semacam Worl Trade Organization (WTO).
4. Adanya penigkatan interaksi kultural
melalui perkembangan media massa.
5. Dan meningkatnya masalah bersama,
contohnya pada aspek lingkungan hidup, krisis, multinasional, dan lain-lain.
D. Pengaruh
globalisasi dalm kehidupan
Globalisasi
dapat mempengaruhi aspek kehidupan, berbagai macam pengaruh yang terjadi pada
bangsa Indonesia dapat sebagai berikut :
1.
Pengaruh globalisasi terhadap Ideologi
Ø
Pengaruh
positif:
-
Dapat mencontoh tekat suatu Negara lain dalam menentukan arah dan tujuan cita-cita
bangsa.
-
Dapat meningkatkan pembangunan Negara.
-
Penduduk memiliki integritasi tinggi.
Ø
Pengaruh
negative :
-
Dapat menyebabkan keterpurukan bagi Negara-negara lain yang tidak bias
menyeimbangi arus globalisasi dan Negara-negara maju tersebut melakukan
eksploitasi ubtuk menybarkan ajaran ideology kapitalisme dan liberalism.
-
Adanya prinsip pasar bebas dalam ideology yang represif.
2.
Pengaruh globalisasi terhadap Politik
Ø
Pengaruh
positif :
- pemerintahan dijalankan secara terbuka dan
demokratis. Dikarenakan pemerintah adalah bagian dari suatu Negara, jika
pemerintahan dijalankan secara jujur, bersih, dinamis, dan transparan tentunya
akan endapatkan tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positifnya dapt berupa
rasa nasionalisme yang tinggi terhadap Negara.
Ø
Pengaruh
negative :
-
Dapat meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalism dapat membawa kemajuan
dan kesejahteraan. Sehingga tidak menutupi kemungkinan terjadinya perubahan
arah ideologi pancasila ke ideology liberalism. Jika hal tersebut terjadi maka
akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan menghilang.
3.
Pengaruh globalisasi terhadap Ekonomi
Ø
Pengaruh
positif :
Ø
Terbuka
lebarnya pasar Internasional, meningkatnya kesempatan kerja dan meningkatkan
devisa Negara. Dengan demikian akan meningkatnya kehidupan ekonomi bangsa yang
menunjang kehidupan nasional bangsa.
Ø
Pengaruh
negative :
-
Menghilangnya rasa cinta atau ketertarikan terhadap produk dalam negeri karena
banyaknya produk-produk dari luar negeri yang ada di Indonesia. Dengan begitu dapat
mempengaruhi perekonmian bangsa juga dan berkurangnya rasa nasionalisme
masyarakat kita terhadap bangsa.
4.
Pengaruh globalisasi terhadap Sosial dan
Budaya
Ø
Pengaruh
positif :
-
kita dapat mencontoh pola berpikir yang baik, contohnya seperti etos kerja yang
tingg dan disiplin dan IPTEK dari bangsa lain yang pada akhirnya sudah maju
untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada ujungnya memajukan bangsa dan akan
mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.
Ø
Pengaruh
negative :
-
Masyarakat yang khususnya anak muda yang banyak melupakan identitas atau budaya
Indonesia. Karena cenderung mengikuti budaya luar negeri.
-
Mengakibatkan kesenjangan social yang tinggi antara kaya dan miskin,
dikarenakan adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi.
-
Dapat memunculkan sikap ktidak[edulian seseorang terhadap sesame warga.
5. Pengaruh globalisasi
terhadap HANKAM
Ø
Pengaruh
positif :
-
Semakin menguatnya supremasi hukum, demokratisasi, dan tuntutan terhadap
dilaksanakannya hak-hak asasi manusia.
-
Menguatnya regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundang-undangan yang
memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat banyak.
-
Semakin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum yang lebih
profesional, transparan, dan akuntabel.
-
Menguatnya supremasi sipil dengan mendudukkan tentara dan polisi sebatas
penjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara yang profesional.
Ø
Pengaruh
negatif :
-
Peran masyarakat dalam menjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara
semakin berkurang karena hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab pihak tentara
dan polisi.
-
Perubahan dunia yang cepat, mampu mempengaruhi pola pikir masyarakat secara
global. Masyarakat sering kali mengajukan tuntutan kepada pemerintah dan jika
tidak dipenuhi, masyarakat cenderung bertindak anarkis sehingga dapat
mengganggu stabilitas nasional, ketahanan nasional bahkan persatuan dan
kesatuan bangsa.
Referensi
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar