Kamis, 13 Oktober 2011

TUGAS 3 "MANUSIA DAN CINTA KASIH"


Manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT paling sempurna. Manusia hidup selalu dengan rasa cinta kasih.  Cinta adalah perasaan suka atau sangat sayang yang sangat mendalam terhadap sesuatu hal sedangkan kasih adalah perasaan yang sangat menyayangi atau sangat menaruh perhatian.  Dengan demikian cinta kasih adalah perasaan suka dan sangat menyayanginya dengan menaruh penuh perhatian. Cinta merupakan salah satu peranan penting dalam kehidupan di dunia ini. Cinta sebagai landasan dalam kehidupan kita dalam agama yaitu cinta sebagai pengikat erat antara manusia dan Allah SWT Sang Pencipta alam semesta ini, dalam pembentukkan keluaraga, dan berhubungan dengan masyarakat di sekitar kita.  Dan pada dasarnya kasih sayang adalah fitrah yang dianugerahi oleh Allah SWT kepada makhluk-Nya. Dan sebenarnya cinta kasih itu bisa tertutup apabila ada hambatan-hambatan didalamnya seperti kedengkian, permusuhan, dan pertengkaran dan faktor lain-lain. 
Apabila kita ingin memiliki rasa cinta kasih ini dan bisa memelihara rasa cinta kasih ini dalam kehidupan sehari-hari kita harus melaksanakan perilaku-perilaku dibawah ini:
·         Dengan mendekatkan diri kita kepada kehadirat Allah SWT setiap waktunya.
·      Kita harus menyadari diri kita sendiri bahwa setiap manusia di dalam lubuk hati yang paling dalam telah mempunyai cinta kasih yang termasuk keberadaan Illahi dalam hatinya.
Di dalam kitab suci Al-Qur’an, ditemukan adanya fenomena cinta yang tersembunyi di dalam jiwa manusia. Cinta mempunyai 3 tingkatan yang berbeda yaitu tingkat tinggi cinta kepada Allah SWT, tingkat menengah cinta kepada orang tua, anak-anak, saudara, istri/suami, dan kerabat, dan tingkat terendah cinta kepada harta dan tempat tinggal. Tingkatan cinta tersebut berdasarkan firman Allah SWT dalam surath At-Taubah ayat 23 yang artinya adalah sebagai berikut ini :
·        Katakanlah : “Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar